Bilamana Kau Jatuh Cinta Kepada Sahabatmu

Judul buku: Refrain

Jumlah halaman: 318 halaman

Penulis: Winna Efendi

Tahun terbit: 1 September 2009

Penerbit: Gagas Media

ISBN: 9797803627 (ISBN13: 9789797803629)

        Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini. Yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.

Ini bisa jadi sebuah kisah cinta biasa. Tentang sahabat sejak kecil, yang kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Sayangnya, di setiap cerita harus ada yang terluka.

Ini barangkali hanya sebuah kisah cinta sederhana. tentang tiga sahabat yang merasa saling memiliki meskipun diam-diam saling melukai.

Ini kisah tentang harapan yang hampir hilang. Sebuah kisah tentang cinta yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena persahabatan itu sendiri.

[Prolog]

      Refrain berkisah tentang sepasang sahabat: Niki dan Nata, yang telah berteman sejak kecil. Kedua orang tua mereka juga bersahabat dan rumah mereka berdekatan. Niki yang ceria dan Nata yang tertutup dan tidak mudah bergaul dengan orang lain, diikat oleh persahabatan hingga berusia remaja. Tapi seperti kata Niki pada Nata, "Semua orang selalu bilang, cewek dan cowok nggak pernah bisa jadi sekedar sahabat", lambat laun, ada yang berubah di antara Niki dan Nata. Ketika Niki jadian sama Oliver--kapten basket yang charming dari sekolah tetangga, Nata merasakan kemarahan di dalam dirinya.

       Refrain mengetengahkan konflik cinta terpendam kepada sahabat segibanyak. Cinta diam-diam Annalise kepada Nata, dan Nata kepada Niki, lalu Niki yang harus bimbang ketika mengetahui perasaan Nata, sementara dirinya masih berstatus pacar Oliver. Ditulis dengan bahasa yang ringan dan sesekali puitis, namun dalam kadar yang pas untuk remaja muda, Refrain menunjukkan poin yang membuatnya akan sangat digemari. Hal ini sudah terbukti dari produksi ulangnya dan alih-wahananya menjadi sebuah film remaja berjudul sama: Refrain, yang dibintangi pasangan populer: Maudy Ayunda dan Afgan Syahreza.

         Buku fiksi favorit Anugerah Pembaca Indonesia Nominee (2010) ini masih seperti buku-buku Winna Efendi yang lain, mengetengahkan kisah persahabatan, mimpi, dan jatuh cinta kepada sahabat. Saya menikmati upaya Winna yang berusaha menampilkan hal-hal baru dari tema yang seragam itu. Jika dalam Remember When kisahnya agak muram, dan Ai bernuansa sangat muram, maka Refrain bernuansa cerah dan riang, oleh sisipan tentang musik, fotografi, dan dunia cheerleading, serta tokoh-tokohnya yang loveable: Niki--anggota cheerleaders yang sangat solider kepada sahabat dan teman-temannya, suka tertawa dan bercanda, Nata yang--jagoan main gitar dan mencipta lagu--menyimpan perasaannya diam-diam dan hanya mencurahkannya lewat lagu yang diciptakannya sendiri lalu ia nyanyikan dan merekamnya di kaset, dan Annalise--gadis peranakan yang berbakat di bidang fotografi dan anak model terkenal--yang diam-diam menyukai Nata dan mampu berbesar hati menerima penolakan. Saya menyukai bagaimana tokoh-tokoh ciptaan Winna bermetamorfosis, mendewasa setelah bersinggungan dengan setiap konflik yang mereka lalui. Bersama mereka, kita akan berempati kepada Nata, ikut hanyut dalam diamnya Nata yang menyakitkan, kita bisa merasakan kebimbangan Niki yang begitu canggung ketika mendapati bahwa Nata bukan lagi sahabat seperti yang disangkanya, kita juga ikut menangis bersama Annalise yang selalu kesepian karena hampir tidak bisa bersama-sama ibunya ketika ia begitu merindukan dan membutuhkannya. Tentu akan lebih kompleks jika Oliver mendapat porsi yang cukup banyak untuk memperkenalkan dirinya, sehingga membuat keputusan-keputusannya dalam beberapa hal tampak masuk akal dan tidak terburu-buru, tidak sekadar menjadi tokoh yang tampil untuk meningkatkan tensi konflik lalu menghilang begitu saja setelah berbicara panjang lebar kepada Nata. Oliver adalah tokoh yang sangat potensial untuk disukai dan diingat lebih lama. Ada pula Dhanny, tokoh charming lainnya, yang tidak lain adalah kakak Nata yang hanya tampil sekilas. Semoga kedua tokoh ini bisa hadir di buku-buku Winna berikutnya.
       Pengemasan Refrain dengan subbab-subbab pendek berupa wish, adalah cara yang asyik untuk membayangkan apa yang akan ditemui pembaca selanjutnya di bab tersebut. Sayangnya, lompatan-lompatan waktu yang terjadi mengesankan kehilangan tentang hal tertentu yang semestinya bisa dieksplorasi dalam narasi atau lakon tokoh-tokohnya. Anyway, Refrain adalah sebuah kisah cinta remaja yang sederhana dan manis dan wajar. Cinta kepada sahabat yang seolah tidak pernah selesai. Kisah tentang mimpi yang harus selalu menang di atas segalanya, bahkan cinta. Semoga Winna bisa menemukan tema baru untuk dieksplorasi dan disuguhkan dengan manis seperti biasa.

Pic credit

__A review by RAY