Dari awal melihat cover dari novel
menjadi Djo, dengan layangan merah yang ditarik seorang anak serta temannya
yang lain dengan kulit yang amat eksotis, saya sudah mebayangkan bahwa novel
ini merupakan novel kisah perjuangan anak-anak dalam meraih cita-citanya, atau
mungkin kisah anak-anak yang miskin mencoba mengarungi kesulitan hidupnya,
entahlah. Pada intinya sekilas melihat cover dan judulnya yang terfikir dalam
benak saya hanyalah Perjuangan!
Novel ini dibagi menjadi 3 part. Part
satu awal tahun 1960-an merupakan masa–masa yang amat manis menurut saya.
Kepolosan A Guan keturunan Tionghoa yang berteman dengan Yanto yang merupakan
Pribumi sangat manis digambarkan oleh penulis. Karena pada saat itu Tionghoa dianggap
berbeda dengan Pribumi. Permasalahan Rasisme membuat orang-orang