Pages

Senin, 14 Juli 2014

A Reading Story of Menjadi Djo by Jannahkey

Dari awal melihat cover dari novel menjadi Djo, dengan layangan merah yang ditarik seorang anak serta temannya yang lain dengan kulit yang amat eksotis, saya sudah mebayangkan bahwa novel ini merupakan novel kisah perjuangan anak-anak dalam meraih cita-citanya, atau mungkin kisah anak-anak yang miskin mencoba mengarungi kesulitan hidupnya, entahlah. Pada intinya sekilas melihat cover dan judulnya yang terfikir dalam benak saya hanyalah Perjuangan!
Novel ini dibagi menjadi 3 part. Part satu awal tahun 1960-an merupakan masa–masa yang amat manis menurut saya. Kepolosan A Guan keturunan Tionghoa yang berteman dengan Yanto yang merupakan Pribumi sangat manis digambarkan oleh penulis. Karena pada saat itu Tionghoa dianggap berbeda dengan Pribumi. Permasalahan Rasisme membuat orang-orang

Rabu, 09 Juli 2014

Menjadi Djo, Sebuah Review

Judul buku: Menjadi Djo
Jumlah halaman: 296 halaman
Penulis: Dyah Rinni
Tahun terbit: 22 Mei 2014
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN13: 9786020304472

         “Apa hanya karena lahir di Indonesia, otomatis kita menjadi orang Indonesia? Kalau begitu, bukankah aku berhak disebut sebagai orang Indonesia juga?Tetapi tidak. Hanya karena kulit kami yang berbeda, seumur hidup keberadaan kami akan selalu dipertanyakan. Apakah kami setia? Apakah kami akan membelot?Apakah kami akan menjual negara ini? Ataukah karena hati kita di Indonesia, kita berhak disebut orang Indonesia?