Beberapa tahun belakangan, kota kami, Kendari--kota yang hampir tidak pernah disebutkan dalam daftar peraih prestasi dalam media-media
nasional, kecuali yang berhubungan denga bencana alam, ibukota propinsi
Sulawesi Tenggara, mulai menggeliat dalam dunia kreatif.
Komunitas-komunitas kreatif bermunculan dengan cepat. Komunitas film,
komunitas drama, komunitas sastra daerah, komunitas parkour,
komunitas street fighter, komunitas beatbox, komunitas penulisan,
hingga komunitas penggemar Korea, sangat menarik perhatian kawula muda
kota ini. Para pembaca buku fiksi pun tidak mau ketinggalan memunculkan
diri.