Pages

Senin, 29 Desember 2014

Dare To Say #1: Unfriend You

Judul buku: Unfriend You
Penulis
Editor: 
Jumlah halaman: 286 halaman
Tahun terbit: Juni 2013 286 pages
Penerbit: GagasMedia
ISBN: 9780780648 (ISBN13: 9789797806484)

Tentang seorang gadis yang biasa pindah-pindah sekolah gara-gara orang tuanya yang sering dipindahtugaskan ke berbagai kota sehingga membuatnya sulit memiliki teman. Disekolah barunya jadilah dia sebagai salah satu clique yang sangat populer seantero sekolah bareng Aura dan Milani. Yang tadinya dia hanya itik kemudian dirubah menjadi angsa oleh Aura. Yang belakangan diketahui ternyata Katrissa pernah menyelamatkan Aura di 'Pojok Derita' dulunya makanya dia baik dan menjadikan Katrissa sebagai salah satu gengnya, disini gak tau sih ya Aura itu udah jadi angsa terkenal atau belum, gak dijelasin juga.

Ah ya perumpamaan itik dan angsanya menarik, khas sekolah-sekolah fiksi  banget sih ya, ada yang populer banget, setengah populer(?) dan gak populer sama sekali *bahasa halusnya* Tentang Aura ini saya gak terlalu ngerti apa dia orangnya setengah baik atau memang jahat banget. 
Alur ceritanya maju mundur gitu, agak ribet sih ya menurutku kayak muncul tokoh sachita trus flashback ke awal pertemuan sampai kenapa hubungan mereka jadi memburuk, kemudian muncul Priska yang mirip Winda yang awalnya menjadi ketakutan bagi Katrissa ternyata gak bahaya(?) sama sekali. diceritakanlah winda yang dulu pernah jadi sahabat Katrissa kemudian nusuk dari belakang ini gak terlalu dibahas juga. Maksudnya, kita gak tau kenapa Winda mau jadi temennya Katrissa trus ujungnya malah nusuk dari belakang. Motifnya gak jelas gitu apakah dendam atau apa #eh
Tapi dibandingkan Katrissa entah kenapa Langit yang lebih menarik  perhatianku. Dari pertama kemunculannya! Langit Lazuardi, ah mungkin karena ketulusan yang sudah dia tunjukkan bahkan di very first page? atau mungkin karena saya lebih tertarik sama namanya ya, entahlah. Tapi kita bisa lihat memang hampir semua tokoh dalam buku ini menggunakan nama yang kebarat-baratan. Saya juga lebih suka memvisualisasikan tokoh Langit daripada yang lainnya, cowok geek yang memakai kacamata, tapi memiliki tubuh yang tinggi dan senyuman manis, ah apalagi saat dia mengikat poninya kebelakang haha keren! Sifatnya yang tulus dan selalu ada untuk Katrissa disaat dia masih menjadi itik dulunya sampai menjadi angsa aah pokoknya Langit ini yang paling mencuri perhatianku!
Seneng sih mbak Dyan ngambil tema bullying yang udah gak asing lagi, seengaknya semoga para teenagers yang ngebaca bisa lihat apa untung rugi dari bullying ini *tapi keknya gak ada untungnya deh*
Terkahir saya kasih bintang tiga aja ya ^_^

 __N.A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar